Senin, 29 Agustus 2016

SMSBunda : Sahabat Ibu Hamil dan Mama Muda

Dalam diskusi  “Menekan Angka Kematian Ibu dan Bayi Melalui SMS Bunda, wakil ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Jawa Tengah Tuti Hendrawan mengatakan angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan di Provinsi Jateng dinilai sudah cukup mengkhawatirkan. Menurut catatan, sejak Januari-Mei 2016 ini sudah terjadi 251 kasus AKI di provinsi ini.
Dalam laman http://www.depkes.go.id disebutkan bahwa penyebab langsung terbanyak kematian ibu adalah perdarahan, infeksi dan hipertensi dalam kehamilan; penyebab kematian bayi terbanyak disebabkan oleh masalah neonatal seperti berat bayi lahir rendah (BBLR), Asfiksia, Diare, dan Pneumonia, serta beberapa penyakit infeksi lainnya,  dimana penyakit infeksi tersebut dapat dicegah dengan imunisasi.
Sepenggal cerita…
 ‘Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, telah meninggal putra kembar kami, Hasan dan Husein, pada tanggal,,,’
Saya sungguh kaget ketika membaca sms dari teman kantor saya yang HPLnya 2 minggu lebih cepat dari saya, kemarin ia baru saja berpamitan untuk cuti. Dan pagi ini ada sms berita duka dari dia. Saya ingin sekali menelpon dan bertanya perihal penyebabnya, namun saya urungkan niat karena dia pasti sedang sibuk. Saya pun hanya mengirim sms, ikut berduka cita dan semoga ia dan keluarga diberi kesabaran. Jujur saya sempat khawatir, karena HPL saya sudah dekat dan takut jika terjadi apa-apa.
Seminggu kemudian, ternyata dia sudah masuk kerja. Saya yakin itu pilihannya untuk dapat segera ‘move on’ dari peristiwa yang sudah dilaluinya. Dia bercerita bahwa bayi kembarnya meninggal di dalam perut saat perjalanan ke rumah sakit karena air ketubannya sudah pecah dan habis. Beberapa hari sebelumnya ia pun merasa ada cairan yang keluar namun dia kira hanya keputihan biasa, dan ia juga tidak merasakan kontraksi. Periksa ke bidan juga tidak masalah katanya, bahkan sempat USG juga tidak tampak ada masalah. Pikiran saya pun bermacam-macam, kok bisa demikian? Bukankah jika di USG seharusnya dapat terlihat posisi janinnya? Bagaimana ketubannya? Bermasalah atau tidak? Sehingga bisa segera diatasi. Entahlah, Wallahu a’lam… semoga almarhum Hasan dan Husein jadi tabungan pahala untuk ayah ibunya di surga. Amin YRA.
Pengalaman teman saya itu, semoga dapat menjadi pengalaman bagi ibu hamil yang lain untuk lebih peka lagi terhadap perubahan yang terjadi pada tubuhnya selama hamil dan konsultasi secara kritis kepada dokter kandungan maupun bidan terhadap kondisi kandungannya.

Kasus kematian ibu hamil dan bayi dalam kandungan maupun bayi baru lahir. Hal tersebut perlu diwaspadai dan segera mendapatkan perhatian dari pemerintah dan organisasi masyarakat. Namun, tanpa dukungan dari masyarakat sendiri pun program yang dicanangkan pemerintah dalam upaya menekan angka kematian ibu hamil dan bayi pun akan sia-sia.
Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas kesehatan ibu hamil dan bayi, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Dinas Kesehatan Jawa Tengah, Jhpiego, GE Foundation, dan Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) meluncurkan SMS BUNDA. Ibu hamil dapat memperoleh informasi kesehatan secara berkala. Sebelumnya, ibu hamil harus mendaftarkan diri dengan mengetik SMS BUNDA ke 08118 469 468. Saat mendaftar, ibu hamil menyampaikan perkiraan tanggal bersalin dan kota/kabupaten dimana ia tinggal.


Provincial Team Leader Jhpiego, Hartanto Hardjono, mengatakan bahwa Ibu hamil akan dapat sms tentang informasi kesehatan ibu hamil. Nanti ibu-ibu akan diingatkan. Bunda waktunya pemeriksaan kesehatan yang kesekian. Jangan lupa tanyakan status tetanusnya. Setelah melahirkan juga akan ada SMS yang mengingatkan tentang imunisasi bayi, cara merawat anak yang tepat, dan lainnya. SMS BUNDA dapat dirasakan manfaatnya secara gratis selama seribu hari kehidupan atau sampai anak berusia dua tahun.
Waktu anak pertama belum ada program SMSBunda, di kehamilan yang ke dua ini saya pun tak mau ketinggalan memanfaatkan program SMSBunda, saya pun sudah mendaftar di SMSBunda, berikut balasan dari SMSBunda setelah kita kirim sms dengan format: REG <spasi> perkiraan tanggal lahir (hh/bb/tttt) <spasi> Kota/Kab, kemudian dikirim ke 08118469468.
Setelah mengirim sms pendaftaran maka akan mendapatkan sms balasan dan info seputar kehamilan.

Asyik kan!! Bagi ibu hamil dan menyusui, ayo maksimalkan penggunaan gadget dengan mendaftar di SMSBunda sehingga terus dapat memantau kesehatan bunda dan perkembangan janin sampai melahirkan dan sampai si kecil berusia 2 tahun. #SMSBunda memang sahabat ibu hamil dan mama muda.
Happy pregnant and lactating!!! ^_^


Sumber:

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
 
;