Senin, 23 Desember 2013 0 komentar

Prioritas Land: Precious investment for best future

INVESTASI menurut saya adalah tabungan masa depan. Kita nabung sekarang, nanti tinggal menuai hasilnya. Sebenernya ga cuma nabung biasa, maksud nabung disini ‘mengembangkan uang’. Nah, kalau mau menuai hasil terbaik untuk masa depan, tentunya harus pintar dan jeli dalam berinvestasi. Lihat saja, sekarang ini banyak sekali program investasi yang menjanjikan profit tinggi dalam waktu singkat. Hmm,, ‘profit tinggi dalam waktu singkat’, sungguh menggiurkan. Janji manis itu tak jarang membuat orang lupa menyelidiki lebih dalam perihal investasi yang ditawarkan. Miris rasanya, bila mendengar berita di TV atau baca berita di surat kabar, masih ada orang yang tertipu dan kehilangan uangnya lantaran investasi di perusahaan abal-abal. Nah loh? Kalau sudah begitu ribet kan urusannya?  Lagian investasi kok coba-coba! Buat masa depan yang pasti-pasti aja lah!

Investasi properti merupakan salah satu cara terbaik untuk mengembangkan uang dan menjaga kestabilan keuangan. Maka tak heran banyak orang yang melirik investasi ini. Beberapa kelebihan dari investasi properti adalah:
1.    Resikonya yang relatif kecil, karena pengelolaan di tangan kita
2.    Tidak terlalu terpengaruh faktor eksternal. Harga properti tidak fluktuatif, maksudnya harga properti tidak seketika berubah jikalau terjadi perubahan situasi ekonomi politik, tingkat inflasi dan suku bunga
3.    Keuntungan yang besar, di Jakarta misalnya, properti perumahan dan apartemen dengan harga beli pada kisaran $200,000-250,000 dapat disewakan pada harga Rp20-25 juta per bulannya. Woww?? Tinggal kipas-kipas aja tu tiap bulannya. :P
4.  Dapat menggunakan uang orang lain untuk berinvestasi. Investasi properti bisa dilakukan hanya dengan 20-30% harga propertinya. Sisanya dapat dibiayai melalui pinjaman ke bank. Jadi dengan nominal uang yang sama (misal Rp20 juta) kita mendapat aset properti senilai Rp100 juta.
5.   Pendapatan arus kas (cash flow) rutin – dari hasil uang sewa, kita memperoleh arus kas rutin sebagai pemasukan untuk menjamin kestabilan keuangan. 

Ada hitam, ada putih. Ada pahit, ada manis. Ada kelebihan juga pasti ada kelemahan. Kelemahan investasi properti diantaranya adalah harganya yang menggila, puluhan bahkan ratusan juta. Selain itu, investasi properti ini kurang likuid maksudnya butuh waktu lama untuk menjualnya kembali, jadi agak susah kalau seketika butuh uang. Nah, untuk meminimalisir kelemahan dari investasi bisnis properti ini dan supaya kita mendapat keuntungan yang besar perhatikan pengembang dan lokasi. Jangan sampai nanti menjadi korban investasi abal-abal berikutnya ya! Pengen untung, malah buntung!

Ya, kalau mau sukses investasi properti, telusuri lebih dalam pengembangnya dan lokasinya. Pengembangnya harus yang benar-benar berpengalaman di bidangnya dan lokasinya harus lokasi yang terbaik. Lalu,,,
“Ke mana ke mana ke mana
Kuharus mencari ke mana
....
Di mana di mana di mana”
Loh kok malah nyanyi si? Hehe, maap pemirsa iklan dulu ya. Tapi lagu ‘Alamat Palsu’nya Ayu Ting Ting itu cocok banget deh buat yang sedang bingung dan galau mau investasi properti dimana? Jangan sampai cuma alamat palsu yang didapet! Tenang-tenang, para calon investor yang sedang galau, tidak usah bingung dan galau lagi. Karena saya akan mengenalkan Prioritas Land kepada anda semuanya. Siapa Prioritas Land? Wajib gitu buat dikenalin? Mengapa harus Prioritas Land?  

Waduh-waduh, sabar ya agan-agan.  Jawab satu-satu. Menurut saya, wajib dong memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang lain. Apalagi bisa membantu menghilangkan kebingungan dan kegalauan anda semuanya. Terus terang saya juga baru mengenal Prioritas Land dari hasil googling sana-sini, maklumlah emak-emak yang pengen punya investasi untuk masa depan yang terbaik, jadi ikutan lirik-lirik investasi properti. Tak kenal maka tak sayang, berhubung saya udah kenal dulu, mari saya kenalkan dengan Prioritas Land.

Prioritas Land Indonesia adalah perusahan pengembang property yang energik dan berwawasan ke depan. Prioritas Land Indonesia fokus untuk memberikan keuntungan investasi maksimal kepada investor dan customer melalui pengembangan proyek-proyek yang unik dan menguntungkan. Meski baru berumur 2 tahun, namun Prioritas Land sudah menghasilkan 4 maha karya besar di bidang properti dan akan terus berkembang. Yang bener baru 2 tahun? Ya, Prioritas Land didirikan tahun 2011. Rasanya ga mungkin ya, hanya dalam 2 tahun perusahaan ini berkembang pesat. Di Prioritas Land, mungkin saja.

Para punggawa Prioritas Land:

Kalau para punggawanya saja adalah orang-orang yang benar-benar ahli dan berpengalaman di bidangnya, tentu dalam pembangunan dan pengembangan propertinya pun pasti sudah memperhatikan nilai ekonomi, potensi ekonomi, dan lokasi sebelumnya. Hal ini  tentu meringankan beban kita sebelum memutuskan investasi properti. Ya iyalah, mau investasi aja udah bingung. Apalagi harus mikir nanti bagaimana nilai dan potensi ekonomi ke depannya. Jangan-jangan ga laku dijual. Lokasinya dimana? Bagaimana akses ke jalan raya? Sekolah? Kantor? Pusat perbelanjaan? Mau investasi aja rempongnya bukan main. Tenang, itu semua sudah dipikirkan para pengembang Prioritas Land. Pemilihan lokasi pun tidak main-main, melalui siklus yang panjang. Nah, sekarang tinggal pilih aja sesuai kebutuhan dan minat.
Ini dia 4 maha karya properti  Prioritas Land: (Saya sebut ‘maha karya’ karena sungguh begitu melihat bikin saya ga kedip dan teruk berdecak kagum)
















Keunggulan dan fasilitas:
-       Memiliki lokasi yang sangat prima yang jarang dijumpai di apartment manapun yaitu berada tepat di segitiga emas Karawaci, Serpong dan BSD City,yaitu 3 kawasan kota mandiri yang berkembang sangat pesat,baik infrastruktur, berbagai fasilitas publik yang berkualitas seperti sekolah-sekolah dan kampus-kampus ternama, rumah sakit internasional, mal, serta dekat dengan akses jalan tol.
-          Dekat kampus UNTAR
- Tersedia fasilitas education center untuk aktivitas pembelajaran/kursus bagai penghuni apartment/masyarakat luas.
-         Tersedia paket pembayaran yang fleksibel bagi calon investor
-          Memiliki keunikan desain yang modern dan mewah
-       Dilengkapi dengan Sky Park berupa sky lounge & garden di lantai 19A yang akan menjadi privilege bagi para penghuni dengan city viewyang menakjubkan.
-   Ditunjang fasilitas lainnya seperti Kolam renang, Lapangan basket, Gym, Jogging track, Children playground dan lain-lain.
-          Memiliki seluruh elemen yang membuatnya menjadi sebuah investasi yang menguntungkan.



Keunggulan dan fasilitas:

   -     Terletak di daerah yang sangat strategis. Dilalui jalan tol jakarta-cikampek, dengan 4 gerbang tol akses ke kota bekasi, yaitu pondok gede barat, pondok gede timur, bekasi barat, bekasi timur serta jalan tol lingkar luar jakarta diantaranya: jatiwarna, jati asih, kalimalang dan bintaro. 10 menit dari Exit Tol (1,7 km)5 menit dari Pusat Perbelanjaan – Mall Metropolitan, Bekasi Square, Mega Bekasi, Lotte Mart. Dikeliling perumahan padat penduduk (Kemang Pratama, Grand Galaxy, Summarecon Bekasi)


-   Indigo @ Bekasi terdiri dari 4 Tower Residential Complex dan memiliki fasilitas pendukung diantaranya:
1.Supermarket
2.Fitness centre

3.Lapangan Basket

4.Swimming Pool

5.Sky Terrace

6.Children Playground

7.Security 24 Hours

8.Toko-toko

-      Optimal return: Indigo @ bekasi akan memberikan value return sebesar 70% sampai 100% dalam jangka waktu 4 tahun perhitungan ini dilakukan berdasarkan analisa pertumbuhan ekonomi dan perkembangan bisnis di bekasi

-     Nice and easy payment: Indigo @ bekasi memeberikan cara pembayaran yang sangat baik dan ringan bagi para customer terdapat 6 opsi pembayaran


3.    Majestic Point Villas Bali



Diluncurkan pada bulan Agustus 2011, Majestic Point Villas Bali dijual 70 % dalam 1 hari. Majestic Point menawarkan ketenangan dengan pemandangan laut yang luar biasa dari Teluk Benoa, yang bisa dinikmati langsung dari atas Vila. Majestic Point site plan dan tata letak masing-masing  villa dirancang secara unik untuk memberikan pengalaman penuh Bali . Anda akan memiliki 100% ketenangan pikiran sambil menikmati pemandangan flora tropis dan keindahan bunga disekitarnya.

Majestic Water Village Uluwatu persembahan terbaru dari Prioritas Land
 Bangunan menawan 
 Modern dan eksklusif
Pemandangan nan eksotis

Nah, mengapa harus Prioritas Land? Semoga tulisan dan gambar yang saya berikan bisa membantu Anda menyimpulkan sendiri jawabannya. Investasikan uang anda, pada ahlinya. Prioritas Land: Precious investment for best future.

Sumber tulisan dan gambar:



Sabtu, 21 Desember 2013 0 komentar

Tempat Penitipan Anak (TPA) VS Asisten Rumah Tangga (ART)

Bagi suami istri yang bekerja dan memiliki anak kecil pasti pernah merasakan dilema dan kegalauan yang mendalam,seperti saya dan suami. Terutama saya sebagai istri yang memang kewajiban utama saya adalah bukan bekerja -mencari uang- , tetapi mengurus rumah tangga. Tetapi, rasanya saya sendiri tidak betah jika harus di rumah, dan lagi dari sejak pacaran terus menikah tidak ada pembahasan dengan suami nanti saya harus di rumah/tidak bekerja. Rasanya senang bila saya bisa membelikan baju, mainan si kecil dengan hasil kerja saya sendiri tanpa membebani suami.

Dari menikah, hamil, lalu melahirkan sampai anak saya 1,5 tahun, saya dan suami masih tinggal di rumah mama. Meskipun, sebenarnya kami sudah punya rumah sendiri, yang hanya kami kunjungi ketika weekend. Alasannya karena si kecil masih butuh pengawasan ekstra, meski diasuh ART ketika ditinggal, masih ada om dan eyangnya yang mengawasi. Jadi, saya dan suami cukup tenang ketika bekerja. Sampai akhirnya kami memutuskan untuk hidup mandiri di rumah kami.

Kegalauan itu pun datang. Bagaimana dengan si kecil jika kami bekerja? Apakah harus dititipkan? Apakah perlu ART? Lalu kami pun mulai melakukan survey TPA di sekitar rumah, dan berpesan kepada tetangga jika ada tenaga pocokan yang bisa mengasuh anak. Ada beberapa pertimbangan yang kami dapatkan:

1.   Jika menggunakan ART di rumah, sekarang tidak ada yang mengawasi, terlebih banyak berita negatif di TV mengenai pengasuh anak di TV. Di TPA, jika pengasuh tidak jeli mengawasi anak satu per satu juga bisa menimbulkan hal yang tidak diinginkan misal, anak jatuh atau bertengkar dengan temannya. Setelah saya mengunjungi TPA di dekat rumah , saya belum juga sreg kalau si kecil harus dititipkan disitu. Selain, karena sistemnya yang kurang menarik bagi anak-anak juga karena tempatnya yang kurang steril untuk anak menurut saya. Kotak P3K pun tidak tersedia. (Catatan: Tidak menutup kemungkinan saya akan menitipkan si kecil disitu, bila sistemnya sudah baik, kelebihannya adalah sangat dekat dengan rumah, bisa ditempuh dengan berjalan kaki)

2.  Dari cerita pengalaman ketika saya kecil dulu, ketika saya kecil, mama saya senang karena ketika disuapin oleh ART selalu habis bahkan nambah. Usut punya usut ternyata makanan saya itu disuapkan ke anak tetangga, pantas saja cepat habis. Kasihan banget ya nasib saya?? Nah, saya ga mau donk anak saya mengalami nasib sama kaya saya dulu. Nah, kalau di TPA bisa saja si kecil jadi semangat makan karena liat temen-temennya pada makan, atau malah jatah makannya dimakan juga sama temennya? Nah lo!!

3. Kalau sama ART, bisa jadi diajak nonton sinetron mulu, ditinggal nelpon/sms-an, atau diajak gosip bareng ART sebelah rumah. Nah, kalau di TPA, si kecil bisa bersosialisasi dengan temannya dan saling berbagi. Nah, yang saya khawatirin kalau ada temennya yang lagi batuk/pilek, jadi gampang tertular juga.

Jumat, 20 Desember 2013 0 komentar

Paket Data XL: Penunjang e-Learning Guru dan Siswa

Penggunaan Facebook sebagai e-Learning (ditulisan saya sebelumnya-baca disini) tentu membutuhkan beberapa penunjang dalam pengaplikasiannya, seperti laptop atau handphone. Akses internet juga menjadi hal yang penting untuk menerapkan Facebook sebagai e-Learning. Jika e-Learning di akses di sekolah atau kampus yang menyediakan laptop dan layanan wifi saya rasa tidak masalah. Lalu bagaimana penerapan e- Learning yang katanya bisa diakses dimanapun dan kapanpun? Bagaimana penerapan e-Learning jika siswa tidak memiliki laptop dan tidak ada jaringan internet di rumah? Atau bagaimana jika siswa ingin mengakses e-Learning sewaktu berkumpul dengan temannya? Siswa tetap dapat mengakses Facebook e-Learning dengan menggunakan handphonenya. Pertanyaan berikutnya, bagaimana dengan pulsanya? Mahal gak ya?

Nah, PT. PT XL Axiata Tbk (XL) telah meluncurkan beberapa paket, prabayar maupun pascabayar, yang dapat dinikmati guru dan siswa untuk menunjang e-Learning. Dalam hal ini, saya hanya akan membahas paket data prabayar saja. Loh, kok begitu? Mohon maaf, bukannya saya ingin mendiskriminasikan antara prabayar dan pascabayar, tetapi setelah saya melihat dan mengobservasi situasi dan kondisi siswa di sekolah saya, maka paket prabayar lah yang cocok untuk mereka.

Berikut beberapa paket prabayar yang ditawarkan XL:
1.    SERBU
Paket SERBU ini banyak GRATIS nya! Bisa SMS-an sepuasnya ke semua operator, nelpon ke sesama XL sampai puas seharian, dan internetan seharian hanya dengan 1000 rupiah.
0 komentar

Facebook: e-Learning Masa Kini

 Indonesia Berprestasi

FACEBOOK. Siapa yang tak mengenal sosial media yang yang satu ini? Hampir semua kalangan mengenal Facebook sejak diluncurkan beberapa tahun yang lalu. Tua muda, dari pejabat, pegawai kantoran, mahasiswa, pelajar SMA sampai anak SD pun mempunyai akun Facebook. Ya, sepertinya Facebook menjadi hal yang wajib bagi mereka yang tidak mau di katakan ‘udik’ (baca: ketinggalan jaman). Manfaat Facebook pun dirasa sangat menguntungkan bagi para penggunanya. Beberapa orang hanya memanfaatkan Facebook sebagai sarana menjalin silaturahmi dengan kawan di dunia nyata yang lama tak berjumpa, lalu bertemu di Facebook atau memang ingin menambah teman di dunia maya.

Perkembangan jaringan pertemanan yang begitu pesat di Facebook menjadi peluang bagi para pebisnis yang ingin menawarkan usaha, barang dagangan, maupun jasanya. Banyak toko online bermunculan, iklan jasa, dan brand ternama pun mempunyai Fanpage Facebook sendiri guna memberikan informasi terbaru bagi para pelanggan/penggemarnya. Bagi saya, yang bekerja di dunia pendidikan tentu menginginkan bagaimana agar Facebook dapat digunakan secara efektif sebagai media pembelajaran.

Selasa, 17 Desember 2013 0 komentar

Gadget untuk si kecil: Pentingkah?

Perkembangan teknologi sekarang ini menempatkan gadget sebagai kebutuhan pokok seperti papan, sandang, dan pangan. Ya, lihat saja, semua orang dari muda sampai tua, dari jenjang pre school sampai perguruan tinggi, dan lapisan masyarakat mana pun semua menenteng gadget. Saya dan suami yang bekerja di dunia pendidikan pun mengakui bahwa peran gadget ini sangat penting dalam dunia pendidikan, juga dalam mendidik si kecil.

Putra kami, Devandra, yang saat ini berusia 21 bulan bisa dibilang dalam masa golden age. Maka, kami pun sangat berhati-hati dalam hal memilihkan mainan. Biasanya kami membelikan mainan sesuai label usia di kemasan mainan. Tanpa kami sadari di usianya yang hampir 2 tahun ini, si kecil sudah begitu dekat dengan gadget -smartphone/handphone/tablet- kami. Saya masih ingat, waktu saya hamil, saya pernah ngobrol dengan suami tentang pengalaman teman/saudara kami yang seumuran dan lebih dulu punya anak.

Rabu, 11 Desember 2013 0 komentar

Miracle in Cell No. 7 : Bikin saya tertawa dan menangis

Saya memang termasuk penggemar film Korea, dulu waktu masih single bisa tu sehari nonton beberapa film Korea langsung selesai meski tak sedikit episodenya. Sampai nikah, kemudian hamil pun masih sempet melahap habis beberapa film Korea yang sedang in. Tapi sejak punya anak, susah banget ngeluangin waktu buat nonton film Korea. Yang udah jadi emak-emak, pasti tau dong alasannya? Sampai sekarang anak saya sudah berusia 21 bulan (ga kerasa, tau-tau udah mau 2 tahun). Nah, berhubung si kecil udah mulai masuk PAUD jadi saya mulai curi-curi waktu buat ‘me time’. Sore tar, rencananya mau ke rental film. ^_^
Ternyata eh ternyata, sore itu pas jemput si kecil di sekolah sama suami. “Ma, mampir Red B**, yuk!” Ha?! kok bisa pas banget ya. Ternyata suami juga pengen pinjem film. Semangat deh jadinya. Akhirnya, dapat 4 film: 2 drama, 2 action. Berhubung kami sudah punya anak, jadi kalau pinjem film drama, paling ga yang ada anak kecilnya, bisa buat pelajaran bagi saya dan suami tentunya.

Habis Isya, begitu si kecil bobo! Langsung deh putar film pertama. Sebenernya film ini udah lama rilis, tapi saya aja yang cudet –karena kondisi tidak memungkinkan-, jadi baru sempet nonton sekarang.
 
Diberdayakan oleh Blogger.
 
;