Jumat, 20 Desember 2013

Facebook: e-Learning Masa Kini

 Indonesia Berprestasi

FACEBOOK. Siapa yang tak mengenal sosial media yang yang satu ini? Hampir semua kalangan mengenal Facebook sejak diluncurkan beberapa tahun yang lalu. Tua muda, dari pejabat, pegawai kantoran, mahasiswa, pelajar SMA sampai anak SD pun mempunyai akun Facebook. Ya, sepertinya Facebook menjadi hal yang wajib bagi mereka yang tidak mau di katakan ‘udik’ (baca: ketinggalan jaman). Manfaat Facebook pun dirasa sangat menguntungkan bagi para penggunanya. Beberapa orang hanya memanfaatkan Facebook sebagai sarana menjalin silaturahmi dengan kawan di dunia nyata yang lama tak berjumpa, lalu bertemu di Facebook atau memang ingin menambah teman di dunia maya.

Perkembangan jaringan pertemanan yang begitu pesat di Facebook menjadi peluang bagi para pebisnis yang ingin menawarkan usaha, barang dagangan, maupun jasanya. Banyak toko online bermunculan, iklan jasa, dan brand ternama pun mempunyai Fanpage Facebook sendiri guna memberikan informasi terbaru bagi para pelanggan/penggemarnya. Bagi saya, yang bekerja di dunia pendidikan tentu menginginkan bagaimana agar Facebook dapat digunakan secara efektif sebagai media pembelajaran.

Mengapa Facebook? Alasan utamanya adalah hampir semua siswa memiliki akun Facebook. Sehingga, hal tersebut menjadi peluang bagi guru untuk mengemas pembelajaran yang menarik bagi siswa agar tidak monoton, seperti metode ceramah dimana siswa hanya duduk manis mendengarkan penjelasan dari guru. Ya, Facebook dapat dijadikan e-Learning yang sangat mudah diakses bagi guru dan siswa.

Lalu bagaimana pengaplikasian Facebook dalam pembelajaran? Langkah pertama adalah membuat grup, dimana admin grup adalah guru dan atau ketua kelas. Misalnya, Grup ‘ASYIKNYA BELAJAR IPA’, maka dalam grup tersebut nantinya membahas segala sesuatu (materi, tugas, permasalahan) yang berkaitan dengan materi IPA yang dipelajari pada kelas tersebut. Langkah berikutnya adalah mengundang semua siswa dalam kelas tersebut untuk masuk ke dalam grup yang telah dibuat. Siswa yang telah dulu menjadi anggota grup dapat mengajak teman yang lain untuk ikut bergabung ke dalam grup. Berikutnya, guru sudah bisa menggunakan grup sebagai media pembelajaran IPA. Guru dapat menyampaikan materi IPA, memberikan tugas atau permasalahan yang harus dipecahkan oleh siswa. Guru juga bisa memberikan video (dari You Tube) yang berkaitan dengan materi, misal video Metamorfosis Hewan, terjadinya gunung meletus, dan sebagainya.  Siswa pun dapat memberikan jawaban/tanggapan di kolom komentar, yang kemudian ditanggapi oleh siswa yang lain. Mudah bukan?

Guru dan siswa dapat mengakses e-Learning Facebook kapanpun dan dimanapun. Siswa tidak hanya sekedar Facebook-an saja, ketika melihat notifikasi yang ada di grup, maka siswa akan termotivasi untuk ikut membaca materi atau memberi tanggapan/komentar berkaitan dengan berita yang ada di grup. Guru juga dapat memantau perkembangan belajar siswa, apakah siswa aktif di dalam grup, seperti bertanya, memberi tanggapan, memberi saran atau hanya diam dan menulis status di wall Facebook pribadinya.

Tidak hanya guru yang dapat memanfaatkan Facebook untuk memantau perkembangan belajar peserta didik. Orang tua pun dapat memantau penggunaan Facebook sang anak, dengan berteman dengan anak di Facebook, maka orang tua dapat melihat siapa saja yang berteman dengan anaknya. Orang tua juga dapat memantau kegiatan yang dilakukan anak atau permasalahan yang mungkin dihadapi oleh anak dengan melihat statusnya di Facebook.

Pertemanan siswa dan guru ataupun orang tua dan anak di Facebook juga dapat meminimalisir hal negatif dari Facebook itu sendiri, seperti, penyebaran gambar/video porno, pertengkaran, bullying dan berbicara kasar. Di era teknologi sekarang ini, tidak mungkin rasanya melarang siswa atau anak untuk tidak mengakses sosial media seperti Facebook, Twitter, Flickr, You Tube, dan sebagainya. Jadi, kita gunakan saja kepopuleran media sosial tersebut untuk mempopulerkan materi pelajaran yang akan kita sampaikan kepada siswa. Siswa riang, guru pun senang. Jika sudah begitu orang tua pun akan tersenyum lebar. Menurut saya, Facebook adalah e-Learning masa kini bagi guru, siswa, dan orang tua. Terima kasih Facebook. 

0 komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.
 
;